Terima Bantuan , Ratusan Pedagang Kaki Lima dan Nelayan Datangi Polres Sumbawa

    Terima Bantuan , Ratusan Pedagang Kaki Lima dan Nelayan Datangi Polres Sumbawa

    Sumbawa, NTB - Ratusan pedagang kaki lima, pemilik warung dan nelayan pagi tadi Rabu (23/03/2022) terlihat mendatangi Polres Sumbawa, bukan untuk unjuk rasa para pedagang dan nelayan ini mendatangi Mapolres untuk mengambil bantuan tepatnya di ruang rapat utama Polres Sumbawa.

    Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi, S. Sos menerangkan, terkait bantuan tersebut "Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima , Warung dan Nelayan (BTPKLWN) merupakan bantuan tunai untuk masyarakat dari pemerintah, yang dipercayakan pendistribusian nya kepada Polri." ungkapnya.

    Kasi Humas menjelaskan bahwa total 498 pedagang dan nelayan wilayah kota Sumbawa dan Labuhan Badas akan menerima bantuan tunai untuk hari ini. 

    "Kami Polres Sumbawa akan mendistribusikan bantuan tunai kepada 16.500 pedagang kaki lima, pemilik warung dan nelayan di Kabupaten Sumbawa. Para penerima bantuan ini di data langsung oleh bhabinkamtibmas di setiap desa, kemudian bhabinkamtibmas meninjau langsung usaha yang sedang dilakukan agar bantuan ini benar benar tepat sasaran." tambah kasi humas. 

    Dengan di percayanya polri dalam mendistribusikan bantuan ini diharapkan seluruh bantuan tepat sasaran. Polres Sumbawa juga berharap bantuan pemerintah ini benar benar dapat di manfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.(Adbravo)

    Sumbawa
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Kebutuhan Minyak Goreng Terpenuhi,...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Rhee Lakukan Monitoring Dan Pengamanan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami